Tips Ampuh Bertemu Dengan Calon Mertua

 


Pasti kamu deg-degan kalo mau ketemu sama camer, terus bingung nanti pake baju apa,terus harus gimana depan camer and bla..bla..bla...:D 
Nie ada tips buat kamu biar gak bingung lagi .. and sukur-sukur bisa narik perhatian camer :D


1. Memakai Baju Yang menarik, Tidak perlu yang mahal, Yang penting Sopan

Artinya, kamu harus jeli dan pintar mencium selera camer, hindari celana jins sobek-sobek, dan kaos belel, apalagi tank top seronok yang mempertontonkan kemolekan si gunung kembar. Apalagi memakai rok mini yg memamerkan paha yg indah, mending pahanya indah, kalo korengan, makin ilfeel tuh si CAMER :D. Hindari juga kaos ketat, seksi, juga sepatu tumit supertinggi, soalnya kalo haknya terlalu tinggi bisa-bisa kamu tijalikeh atau keseleo akibat grogi . Ingat , ini bukan waktu yang tepat untuk atraksi peragaan busana, sadarlah dandan terlalu berlebih itu tidak baik untuk pemandangan.

Dan perlu diperhatikan baik-baik, sisirlah rambut dengan rapi, bersihkan telinga dan kuku karena itu media penyebaran kuman penyakit (nah lo), dan sikatlah gigi supaya menimbulkan gigi yg bersih dan menawan hati, insya allah senyum kamu akan semakin mempesona dengan tampilan gigi yg bersih. Intinya: tampil sederhana, bersih, rapi, dan agak sedikit konservatif.

2. Galilah info Sebanyak-Banyaknya
Tanyakan pada pasangan, hal apa yang paling tidak disukai oleh ayah dan ibunya. Contoh Kasus : bila ayahnya tidak suka merokok, tinggalkan rokok Anda di dalam mobil, atau kalau perlu bawa permen untuk pengganti rokokmu sementara waktu. Atau bila ibunya tidak menyukai tinju, hindari topik pembicaraan seputar tinju.

3. Mengambil hati

Bertunangan dengan seseorang yang berbeda budaya? Pada pertemuan pertama, suatu keharusan bagi kamu untuk melakukan apa yang dapat dilakukan untuk memperlihatkan bahwa kamu menghormati kebudayaan/tradisi pasangan. Pelajari sebanyak mungkin tentang tradisi mereka, terutama apa yang harus kamu lakukan pada saat pertama kali bertemu. Apakah harus berjabat tangan, membungkukkan badan, mencium tangan, atau mencium pipi. Tanyakan pada pasangan, bagaimana bahasa aslinya bila ingin mengucapkan “Senang berkenalan dengan Anda” dan “Apa kabar”. Ucapkan dengan benar dan baik dan hafalkan luar kepala.
4. Bersikap sopan
Artinya mengatakan “ya” dengan benar bukan ” he-eh”, serta tidak lupa mengatakan “terima kasih” ataupun “silakan” pada saat yang tepat. Jangan bersendawa atau menggerakkan tubuh dengan tidak/kurang sopan.
Duduk yang rapi dan bantu membersihkan piring/ gelas yang kotor bila kamu tahu mereka tidak mempunyai pembantu rumah tangga. Ingat, hal-hal kecil yang kamu lakukan dapat sangat membekas di hati calon mertua!

5. Sapaan tepat

Jangan membuat kesalahan dalam menyebutkan kata sapaan. Yang terbaik adalah dengan menanyakan kepada pasangan, kata sapaan yang baik, benar, serta yang disukai oleh kedua orang tuanya. Apakah mereka lebih suka dipanggil “Bapak/ibu”, “Om/Tante”, atau malah nama kecil jika mereka berasal dari negara asing.

6. Bawa sesuatu

Sebaiknya kamu tidak datang dengan tangan kosong. Bawalah buah tangan yang cukup sederhana tapi sarat makna. Hal ini tidak berarti kamu harus membawa sesuatu benda yang mahal dan mewah. Bila membawa sesuatu buatan sendiri semisal kue, maka nilai kamu akan bertambah di mata calon mertua.

7. Perlihatkan minat

Secara insting, setiap orang akan lebih menyukai orang lain bila mereka disukai. Tunjukkan sikap penuh perhatian, tertarik, dan waspada. Caranya? Perhatikan benar bahasa tubuh. Pada saat berbicara, tataplah mata calon mertua untuk memperlihatkan bahwa kamu memperhatikan apa yang diucapkannya, duduk yang baik (tidak terlalu kaku ataupun tegang dan juga tidak terlalu santai), dan beri anggukan pada saat yang tepat.
Jaga mata kamu untuk tidak jelalatan menatap ke seluruh ruangan. Jangan menghentakkan kaki, jangan bolak-balik melihat jam tangan, serta jangan duduk dengan kaki terbuka.

8. Hindari topik aneh dan tak sopan
Hindari topik-topik seperti masalah politik, agama, atau sesuatu yang kontroversial. Kecuali jika calon mertua memang ingin membicarakannya topik tersebut. Di sisi lain, bisa saja kamu “dites” oleh mereka. Oleh karena itu, jangan bicarakan bila kamu tidak tahu, calon mertua berada di pihak yang mana.
Selain itu, hindari juga senda gurau yang mengarah atau menyinggung pornografi, menceritakan dapur keluarga kamu, dan masalah yang sangat pribadi tentang diri kamu. Sabar, semua itu belum waktunya.
 
9. Bersikap sopan, manis, dan baik
Perlihatkan sikap ramah, sopan, dan tidak berlebihan pada calon mertua dan juga kepada saudara kandungnya, pembantu rumah tangganya. Sikap baik yang kamu perlihatkan ini mempunyai nilai tersendiri bagi orang tuanya.

10. Jangan dibuat-buat dan jangan berpura-pura
Jadilah diri kamu sendiri. Be Yourself . Jangan coba-coba untuk meniru sikap orang lain. Tampilkan kepribadian kamu dalam dosis yang sedikit dan hemat energi. Jaga nada suara. Jangan lupa pula duduk rapi dan baik.
Yang tak kalah penting adalah atur napas sedemikian rupa. tarik nafas dalam-dalam dan lepaskan, ini salah satu cara untuk mengatasi grogi. Jangan cemas, semua orang yang ada di ruangan itu pun sama dengan kamu, yaitu sedang mengalami masa transisi.


No comments: